Anastasia Yolanda Evelyne 16.I1.0017
Jessica Stephanie 16.I1.0133
Thalia Susanti 16.I1.0137
Agnes Vania Putri 16.I1.0141
Lia Wahyu Anggraeni 16.I1.0149
I.
Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai
keanekaragaman baik suku, bahasa, budaya, dll. Salah satu suku di Indonesia
yang kaya akan keanekaragaman budaya adalah suku Jawa, suku ini memiliki
berbagai keunikan budaya diantaranya bahasa, pakaian adat, serta berbagai macam
kuliner. Salah satu keunikan budaya yang masih dilakukan turun-temurun hingga
sekarang yaitu Upacara Pernikahan Adat Jawa.
II.
Prosesi
Dalam Pernikahan Adat Jawa
1. Nontoni
2. Nembung
3. Lamaran
4. Srah-srahan
5. Majang
(Jogja)
6. Cethik
Geni
7. Tarub
8. Siraman
9. Ngerik
10. Dulangan
11. Dodol
Dawet
12. Rasulan
13.
Midodareni
14.
Upacara Pernikahan
15.
Panggih
16.
Sungkem
17.
Pangkon
18.
Kacar-kucur
19.
Dahar Klimah
20.
Ngabekten
21.
Resepsi
22.
Kirab
23.
Ngunduh Mantu
III.
Pembahasan
1. Srah-srahan
Salah satu acara dalam Pernikahan Adat Jawa adalah
Srah-srahan, Srah-srahan merupakan budaya yang menonjol terutama dalam
kebudayaan jawa dan merupakan upacara penyerahan barang-barang tertentu dari
pihak pria kepada pihak perempuan sebagai peningset yang artinya tanda pengikat
dan tanda penghormatan dari mempelai pria kepada mempelai wanita. Acara
Srah-srahan ini dilakukan di rumah calon pengantin perempuan dan mengajak
tetangga, kerabat, saudara atau keluarga besar untuk berkumpul bersama.
2. Hidangan
Dalam acara Srah-srahan terdapat hidangan yang
dibawakan oleh keluarga pihak calon pengantin pria yang akan diberikan kepada
calon pengantin wanita diantaranya ada jadah, wajik, dan jenang.
IV.
Wajik
v Makanan
ini terbuat dari ketan. Dari survey yang kami lakukan dimana sebelum dimasak
ketan dapat dipisahkan, lalu setelah dimasak menjadi satu atau lengket. Hal ini
melambangkan bersatunya mempelai pria dan wanita yang akan menjadi lengket
(disimbolkan sebagai perekat hubungan). Tidak hanya kedua mempelai tetapi kedua
belah pihak keluarga yang juga diharapkan akan menjadi lengket dan tidak dapat
dipisahkan seperti wajik, jadah, dan ketan.
v Bahan-bahan
yang digunakan:
1. Beras
ketan
2. Kelapa
3. Gula
4. Vanili
5. Garam
v Bahan
yang baik digunakan:
1. Beras
Ketan dengan kualitas bagus yang utuh dan tidak patah. Beras Ketan tidak berbau
tengik (apek)
2. Buah
Kelapa yang tidak terlalu tua
3. Gula
pasir putih dengan kualitas bagus, bias menggunakan gula yang berwarna agak
kekuningan asalkan bersih dari kotoran
4. Gula
merah dengan kualitas bagus
5. Daun
pandan segar
6. Daun
pisang segar
v Cara
membuat wajik:
1. Bahan-bahan
yang digunakan disiapkan
2. Beras
ketan dicuci hingga bersih
3. Beras
ketan direndam air bersih kurang lebih selama 2 jam
4. Setelah
beras selesai direndam, kemudian beras ketan tersebut dikukus hingga setengah
matang. Lalu diaron (beras ketan setengah matang disiram air mendidih lalu diaduk-aduk
supaya rata) dan dikukus sampai matang.
5. Kelapa
diparut dan parutannya diberi air secukupnya, kemudian diperas dan menghasilkan
santan.
6. Santan
tersebut direbus sampai mendidih, kemudian didiamkan dan diambil bagian santan
yang kental (kanil).
7. Santan
kental (kanil) dituangkan kedalam wajan dan ditambahkan gula, vanili, dan garam
secukupnya. Lalu diaduk sampai mengental.
8. Setelah
mengental, ditambahkan ketan yang matang dan diaduk sampai rata di dalam wajan
tersebut.
9. Jika
ingin wajik terlihat menarik dan berwarna, maka menggunakan pewarna yang khusus
untuk makanan, seperti warna coklat pada wajik digunakan gula jawa secukupnya.
10. Setelah
semuanya rata, dimasukkan kedalam loyang dan ditunngu sampai wajik menjadi
dingin. Lalu dipotong-potong sesuai keinginan.
11. Wajik
yang telah dipotong, kemudian ditata rapi diatas piring dan diberi hiasan
seperti potongan daun pandan.
12. Wajik
siap dihidangkan untuk pernikahan adat jawa.
V.
Refleksi
Dengan adanya tugas
Pengetahuan Bahan Pangan pada Hidangan Prosesi Pernikahan Adat Jawa, kita dapat
mengetahui tradisi jawa, salah satunya adalah Pernikahan Adat Jawa yang masih
dilaksanakan hingga saat ini. Salah satu unsur yang ada pada Pernikahan Adat
Jawa adalah hidangannya, banyak hidangan yang disajikan diantaranya adalah
wajik. Kita sebagai generasi muda harus tetap bisa melestarikan adat istiadat
tersebut agar tidak punah. Salah satunya dapat mengetahui cara pembuatan
hidangan tradisional adat Jawa (wajik).
No comments:
Post a Comment