Kornelia Anne (16.I1.0147)
William Putra Yubiara (16.I1.0152)
Cristina Rina Mardian (16.I1.0158)
Nadya Anandha Putri Ayuningtyas (16.I1.0186)
Farida Izmi (16.I1.0194)
Paningset atau seserahan adalah salah satu rangkaian pada tahap pra mantu dalam upacara pernikahan adat jawa. Seserahan biasanya berupa uang, busana, dan makanan. Makanan bisa berupa daun sirih, nasi, dan jajanan yang berasal dari nasi ketan. Salah satu makanan dari nasi ketan yang digunakan pada saat Seserahan adalah Wajik Ketan.
Kue wajik atau yang
sering kita dengar dengan sebutan wajik
adalah sejenis kue tradisional khas masyarakat Melayu. Wajik terbuat dari ketan yang diberi
gula merah dan dimasak dengan santan kelapa. Wajik
memiliki makna agar kedua calon pengantin akan selalu lengket (selalu bersatu)
selama-lamanya dan silaturahmi kedua keluarga tetap terjaga.
Cara memasak wajik
biasanya ketan yang digunakan dimasak sampai lembut. Ada juga cara lain
memasak wajik yaitu dimana
ketannya dimasak stengah matang, akan tetapi cara memasak ini sudah jarang
dilakukan orang karena hasil wajik yang
dimasak akan keras. Dalam pembuatan wajik
juga terdapat variasi rasa sesuai selera, seperti wajik rasa durian.
Kualitas Wajik Ketan yang Baik
Berdasarkan hasil wawancara
dengan ibu penjual wajik di Pasar Jatingaleh yang menjelaskan bahwa wajik yang
kualitasnya bagus akan kenyal jika ditekan – tekan, kemudian minyak pada wajik
akan menempel di tangan jika wajik dipegang. Sedangkan kualitas wajik yang
kurang bagus akan terasa keras jika ditekan dan ketan terlihat kurang
mengembang.
Nilai,
Peran atau Simbol
Wajik, jadah, jenang, dan lapis adalah makanan
tradisional yang terbuat dari beras ketan. Wajik merupakan makanan yang
digunakan srah-srahan pada tahap midodaren. Beras ketan
sebelum dimasak hambur, tetapi setelah dimasak, menjadi lengket. Begitu pula
harapan yang tersirat, semoga cinta kedua calon pengantin selalu lengket
selama-lamanya.
Tips
Gunakan buah kelapa dan jangan menggunakan santan instan
yang banyak dijual di toko kelontong supaya hasilnya lebih enak dan legit.
Seperti Resep Wajik Ketan yang lain, supaya hasilnya enak, harus menggunakan
dan memilih tepung beras ketan kualitas yang baik dan tidak berbau apek. Karena
resep kue wajik kali ini juga menggunakan santan yang direbus bersama dengan
bahan bahan lain, jangan lupa tetap mengaduk santan supaya tidak pecah dan
hasilnya sempurna.
Seperti juga resep kue dengan bahan dasar ketan yang
lain, untuk memotong kue wajik juga harus menunggu benar benar dingin supaya
potongannya rata. Sebaiknya pisau yang akan digunakan untuk memotong dilapisi
atau diolesi dengan sedikit minyak terlebih dahulu karena Resep Wajik Ketan
Gula Merah ini testurnya agak lengket dan supaya potonganya rata dan tidak
lengket ke pisaunya.
Bahan
yang Digunakan Membuat Wajik
300
gram gula merah (sisir halus).
2
sdm gula pasir
½
litter santan kelapa
1 litter air mendidih
2
lembar daun pandan (kira-kira 30 cm, kemudian ikat simpul)
¾
sdt garam halus
Cara Membuat Wajik Ketan
Cuci beras ketan dengan air mengalir sampai benar-benar bersih
Rendam
beras yang sudah dicuci bersih selama 2 jam
Kukus
beras ketan selama 25-30 menit sampai mekar
Rebus
air dan gula merah dengan daun pandan sampai mendidih dan gula benar-benar
larut
Masukkan
beras yang sudah dikukus kedalam rebusan gula merah lalu tambahkan garam Diamkan
sampai meletup-letup sambil diaduk-aduk sampai kental
Aduk
terus wajik ketan hingga dapat dibentuk dengan tangan dan tidak lengkat
Tuang
wajik ketan kedalam loyang kotak yang sudah dioles dengan minyak, diamkan
sampai mendidih
Tunggu
sampai wajik ketan benar-benar dingin kemudian dipotong-potong
Wajik
ketan siap untuk sajikan
Source :
Ibu Penjual wajik pasar Jatingaleh
https://ebook.undk.asia/blog/2016/04/22/javanese-wedding/
lah itu yang 1/2 liter santannya dikemanain ya? :D
ReplyDeletehttp://bellezuli.blogspot.co.id