Tuesday, April 4, 2017

TELUR PUYUH


1.      Deskripsi Telur Puyuh


Burung puyuh (coturnix-coturnix) merupakan salah satu komoditi unggas yang mempunyai prospek yang cukup cerah. Selain memberi keuntungan dari daging yang merupakan alternatif yang mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah didapat, disamping itu telur,bulu,dan kotorannya-pun dapat dimanfaatkan.

Burung puyuh termasuk unggas yang mempunyai keunggulan sebagai hewan ternak. Keunggulan burung puyuh terutama :
(1) pada usia 41 hari burung puyuh betina sudah dapat menghasilkan telur
(2) dalam satu tahun bisa dihasilkan 250 sampai 300 butir telur dengan berat rata-rata 10 gram/butir
(3) tidak memerlukan lahan/ruang yang luas
(4) lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan (penyakit dan suhu)
(5) tidak memerlukan investasi yang besar
(6) telur dan burung puyuh afkir memiliki nilai tukar yang tinggi dan mudah dipasarkan,
(8) telur dan daging burung puyuh bergizi tinggi
(9) lebih toleran terhadap pakan dengan serat kasar tinggi di bandingkan dengan ayam ras.

Kini Telur burung puyuh adalah komoditas peternakan yang populer dimasyarakat. Walaupun harganya lebih mahal dibanding telur unggas lainnya,namun telur puyuh mudah didapat dan mudah diproses untuk dikonsumsi.Namun tahukan kalian bahwa kandungan gizi telur puyuh lebih tinggi daripada gizi pada telur unggas lainnya????










2.      Karakteristik
·         Produksi telur Puyuh
Puyuh merupakan jenis unggas yang cukup produktif dan mulai bertelur pada umur 35-42 hari atau 5-6 minggu dan akan berproduksi penuh pada umur 50 hari.
Puyuh akan produktif sampai umur 16 bulan jika terawat baik dan dapat bertelur sebanyak 250-300 butir/tahun. Puyuh yang kurang terpelihara masa produktif hanya sampai enam atau delapan bulan saja (Listyowati dan Roospitasari, 2004).
Produksi telur akan terus mengalami kenaikan secara drastis hingga mencapai puncak produksi sebesar 98,5%) pada umur 4-5 bulan. Produksi telur secara perlahan lahan akan menurun hingga 70% pada umur 9 bulan. Puncak produksi (egg production peak) pada puyuh lebih lama dibandingkan ayam. Produksi telur puyuh dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan seperti: ransum, kandang, temperatur, lingkungan, penyakit, dan stres (Listyowati dan Roospitasari, 2004)

·         Kadar Gizi pada telur puyuh
Umumnya, telur puyuh yang mungil memiliki berat sebanyak 10 gram hingga 12 gram. Namun demikian, kandungan pada telur puyuh menyediakan banyak unsur yang dibutuhkan oleh tubuh agar nutrisi dan gizi tubuh terpenuhi. Faktanya, nilai gizi dari telur puyuh yang mungil ternyata tiga hingga empat kali lebih besar dibandingkan dengan telur ayam.



Kandungan Gizi Pada Tiap 100 gram Telur Puyuh
Kandungan
besar
Energi
168 kkal
Protein
13,1 g
Lemak
11,1 g
Riboflavin
0,478 mg
Karbohidrat
1,0 g
Kalsium
64 mg
Asam Phantothenat
1,438 mg
Besi
3,65 mg
Vitamin B6
0,143 mg
Kolin
263,4 mg
Fosfor
226 mg
Vitamin B12
1,58 mkg
Kalium
132 mg
Natrium
141 mg
Vitamin E
1,08 mg
Seng
1,47 mg
Tembaga
0,062 mg
Kolesterol
844 mg
Mangan
0,038 mg
Lutein+zeaksantin
369 mkg
Selenium
32,0 mg
Thiamin
0,069 mg
Niasin
0,07 mg
Magnesium 
13 mg
Vitamin K 
0,3 mkg
Vitamin A
543 IU
Berdasarkan kandungan nutrisi diatas, kita dapat menyimpulkan pada tiap 100 gram telur puyuh dapat menyumbangkan sebesal 168 kkal. Meski jumlah energi ini tidak sebanding dengan energi yang tedapat pada nasi dan ketela, namun setidaknya jumlah energi tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan energi harian kita.
Selain itu kandungan protein yang terdapat pada telur puyuh jumlahnya lebih besar dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam. Yang mana, protein tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia seperti halnya dalam pembangun jaringan sel, pembentuk RNA dan DNA manusia, sebagai cadangan energi dan berkontribusi dalam mendukung kecerdasan seseorang.
·         Kadungan utama telur puyuh dan pengaruhnya pada tubuh manusia
A.Kalori dan makronutrisi
Telur puyuh sebenarnya rendah kalori. Lima butir telur hanya mengandung 71 kalori – atau hanya 4 persen dari asupan kalori harian yang disarankan dalam diet standar 2.000 kalori. Hal ini kira-kira sama dengan satu buah telur ayam berukuran besar. Setiap porsi 5 butir telur puyuh memberikan 6 gram protein untuk mendukung kesehatan otot, kulit dan rambut.

B. Kolin dan Vitamin A
Tubuh Kita bergantung pada kolin untuk membantu menjaga membran sel tetap sehat dan untuk mendukung fungsi sistem saraf. Vitamin A memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan penglihatan yang sehat. Setiap porsi 5 butir telur puyuh menyediakan 119 miligram kolin dan 244iu vitamin A.
C.Zat Besi dan Selenium
Telur puyuh juga merupakan sumber beberapa mineral penting yang cukup baik. Hal ini kaya akan selenium dan menawarkan zat besi lebih banyak daripada telur ayam. Zat besi memungkinkan tubuh kita untuk membuat adenosine triphosphate – senyawa kimia yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk fungsi sel sehari-hari. Sementara selenium beroeran mengaktifkan enzim yang diperlukan untuk fungsi tiroid . Tubuh Kita juga bergantung pada zat besi untuk fungsi sel darah merah dan selenium untuk metabolisme otot dan memelihara pembuluh darah

D.Kadar Kolesterol
Sayangnya, telur puyuh juga memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi daripada telur ayam biasa; yang setiap porsi 5 butirnya bahkan bisa meningkatkan asupan kolesterol Anda hingga 380 miligram!. Hal ini lebih bahkan melebihi batas yang telah ditetapkan bagi kebanyakan orang yaitu 300 miligram – ini hampir dua kali untuk batas harian yang dianjurkan bagi orang dengan kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
·       


  Struktur telur puyuh
Struktur telur puyuh secara umum tidak berbeda dengan struktur telur ayam yang terdiri tiga komponen pokok,yaitu putih telur (58%),kuning telur (31%), dan kerabang telur (11%)(Ensminger dan Nesheim, 1992).
Struktur telur secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.




Gambar 1. Struktur Telur (Stadelman dan Cotterill, 1995) Bobot telur akan meningkat seiring dengan pertambahanumur puyuhdengan pemberian protein 18-24% dan memperlihatkan respon linier yang sangat nyata pada bobot telur (Indah, 1989).







3.      Quality /SNI
Kualitas   telur   merupakan   kumpulan   faktor-faktor   yang   mempengaruhi penilaian  dan selera  konsumen  terhadap  mutu  telur. Kualitas  telur  dapat  ditentukan dengan melihat kualitas eksterior dan interior telur.Kualitas eksterior ditentukan oleh
warna,  bentuk,  tekstur,  keutuhan,  dan  kebersihan  kerabang  telur.Kualitas  interior
meliputi  kekentalan putih  telur,  bentuk  kuning  telur,dan  ada  tidaknya noda  pada putih maupun kuning  telur(USDA, 2000). Penurunan kualitas bukan  hanya  disebabkan  oleh faktor lamawaktu penyimpanan, tetapi juga disebabkan oleh faktor penanganan dan kondisi   lingkungan.

Kualitas Telur Puyuh ditentukan oleh:
1. Indeks Kuning Telur
Pengukuran indeks kuning telur secara tidak langsung mengukur kekuatan membran dan bentuk kuning telur. Indeks kuning telur merupakan perbanding anantara tinggi kuning telur dengan diameter yang diukur setelah dipisahkan dari telurnya. Nilai indeks kuning telur menurut SNI 01-3926-2008 berkisar antara 0,458-0,521 mm (BSN, 2008).

2. Haugh Unit(HU)
merupakan nilai yang mencerminkan keadaan albumen telur yang berguna untuk menentukan kualitas telur. USDA (2000) menyatakan bahwa telur yang berkualitas AA mempunyai nilai HU lebih dari 72, kualitas A 60-72, kualitas B 31-60,dan kualitas C kurang dari 31. Semakin tinggi bagianputih telur kental, semakin tingginilai HUdan semakin tinggi kualitas telur(Stadelman dan Cotterill, 1995).
3. Kuning telur
memiliki warna yang sangat bervariasi, mulai dari kuning pucat sampai jingga.Konsumen pada umumnya lebih menyukai telur dengan warna kuningyangberkisar antara kuning emas sampai oranye (skor warna kuning telur 9-12).Warna kuning telur merupakan kriteria kualitas telur yang penting dalam pemasaran.Pigmen yang berpengaruh terhadap warna kuning telur adalah pigmen karoten (Yuwanta, 2004). Unggas yang mengkonsumsi pigmen karotenoid lebih tinggi akan menghasilkan intensitas warna kuning telur yang lebih tinggi.
untuk mencapai sesuai nilai standard ada beberapa hal yang mempengaruhinya, antara lain:
1.         Pemilihan Bibit
            Indukan harus memiliki berat 120-130 gram untuk jantan, dan 140-150 gram untuk betina, harus pula berusia 4-8 bulan. Perbandingan antara jumlah indukan jantan dan betina adalah 1:6.
2.         Kandang
Tata letak kandang harus diperhatikan, drainase dan sistem pertukaran udara, serta kandang harus memperoleh cukup sinar matahari.
Kandang juga harus mudah untuk memperoleh air.
Kepadatan luas kandang berdasarkan usia burung puyuh.
         
3.         Pakan

Mutu pakan yang digunakan untuk burung puyuh harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu SNI.

4.         Kesehatan Hewan
Usaha agar burung puyuh bebas dari penyakit-penyakit berbahaya, antara lain dengan mencegah masuknya hewan lain, melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, melakukan pembersihan kandang, menjaga kebersihan dan sanitasi seluruh kompleks lokasi peternakan.

4.      Quality change during pot harvest
Untuk mendapat hasil yang bermutu baik diperlukan penangan telur sebelum dipasarkan. Yaitu :
·         Telur dikumpulkan dalam keadaan segar dan disimpan di tempat penampungan yang sejuk terlindung dari kerusakan serta aman dari gangguan.
·         Telur dipilah sesuai dengan ukuran besar/kecil dan beratnya.
·         Sebelum telur diperdagangkan dikemas dalam wadah atau kemasan yang khusus untuk telur, agar telur terlindung dari pengaruh buruk pada saat pengangkutan.

Penurunan kualitas pada telur puyuh tidak hanya disebabkan  oleh faktor lama waktu penyimpanan, tetapi juga disebabkan oleh faktor penanganan dan kondisi lingkungan.

5.      Alternative processing of Food material

·         Pengasapan telur puyuh
Pengasapan telur puyuh dapat dilakukan pada telur puyuh segar, telur puyuh asin maupun telur rebus. Dengan pengasapan pori pori telur puyuh akan menjadi kecil dan kulit telur tertutup rapat oleh bahan bahan pengasapan yang berfungsi sebagai pengawet dan mencegah tumbuhnya mikroorganisme. Bahan bahan yang digunakan untuk pengasapan telur puyuh sebaiknya menggunakan sabut kelapa atau kayu jati. Setelah telur puyuh direbus harus segera dilakukan pengasapan secepatnya sampai kulit telur berwarna seperti kulit manggis.
·        Pemindangan telur puyuh
Persiapan yang harus dilakukan dalam pemindangan telur puyuh adalah membersihkan kotoran yang menepel pada kulit telur. Selanjutnya tata telur puyuh dalam panci secara rapi dan taburi dengan kulit bawang merah, bawang putih dan daun jambu, potongan kunyit yang semuanya sudah dicuci terlebih dahulu dan tambahkan garam secukupnya. Selanjutnya tuangkan air dalam panci sampai semua telur terendam dan masak sampai telur setengah matang (perebusan 15 menit). Setelah telur setengah matang selanjutnya lakukan peretakan kulit telur (dengan cara memukul-mukulnya) sehingga kulit telur menjadi retak; Perebusan dilanjutkan hingga telur matang; Angkat dan tiriskan. Pengawetan telur puyuh dengan pemindangan hanya bertahan 1 - 2 hari, kecuali bila dilakukan pemanasan ulang setiap harinya. Apabila kesulitan mendapatkan daun jambu dapat digantikan dengan taburan teh hitam.

·        Pengawetan telur puyuh dengan kantung plastik 
Dengan telur puyuh dimasukkan dalam kantung plastik, akan menghambat penguapan air dari telur. Caranya dengan memasukkan telur puyuh kedalam kantung plastik dan pada bagian ujung kantung plastik yang terbuka diikat dengan karet atau tali hingga hampa udara. Telur puyuh dapat bertahan dengan lama penyimpanan 14 hari


·        Contoh Olahan Telur puyuh



Sitasi

Achmad, D.H. 2011. Performa produksi burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) yang diberi pakan dengan suplementasi Omega-3.Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Nugroho &K.T. Mayun. 1981. Beternak Burung Puyuh. Eka Offset, Semarang.
Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius, Yogyakarta.
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.R. Fleed,& M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan: Adiono dan Purnomo. UI Press, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. 2006. Pakan Puyuh Dara (Quail Grower), Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN]. 2008. Telur Ayam Konsumsi, Jakarta.
Syamsir, elvira. 1994. Studi komparatif sifat mutu dan fungsional telur puyuh dan telur ayam ras vol 5 no.3
Saparinto, Cahyo. 2012. PUYUH. Depok. Penebar Swadaya.
Murtidjo, B.A. Daryanto,A., Sarwono, B. 1986. Telur, Pengaweta, dan Manfaatnya. Penebar Swadaya, Jakarta.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1989. Daftar Komposisi Bahan Makannan. Bhatara, Jakarta.

5 comments:

  1. kenapa cangkang telur puyuh warna pigmennya bercorak item berbeda dengan unggas lainnya seperti ayam?

    Tara Shabilla
    16.I1.0131

    ReplyDelete
  2. Petra Adventia P.J
    14.I1.0016
    Dikatakan bahwa kolesterol pada telur puyuh tinggi dan 5 butir saja bisa meningkatkan asupan kolesterol hingga 380 miligram mlebihi batas maksimum konsumsi kolesterol perhari.
    Saya mau bertanya, bagaimana seharusnya mengkonsumsi telur puyuh yang tepat agar terhindar dari kandungan kolesterol tinggi? Apakah ada makanan penyeimbangnya atau bagaimana? karena kita tahu sendiri, banyak tempat makan yang menyajikan sate telur puyuh dengan isi 5 dan banyak orang yang tidak sadar karena telurnya kecil sehingga kadang merasa tidak apa-apa jika mengkonsumsi 2 tusuk. Makasih

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Puncak produksi (egg production peak) pada puyuh lebih lama dibandingkan ayam.
    Pertanyaan:
    Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa faktor penyebabnya?
    Terima kasih

    Nengah Wida Renata
    16.I1.0201

    ReplyDelete
  5. menjawab pertanyaan dari kelompok excell.... mengapa puyuh lebih resisten dibanding unggas lain??
    jawaban : karena puyuh merupakan jenis unggas penghasil protein dan sangat polifik serta mudah beradaptaai dengan iklim dan lingkungan tropis

    ReplyDelete