1. Deskripsi
Telur Puyuh
Burung puyuh
(coturnix-coturnix) merupakan salah satu komoditi unggas yang mempunyai prospek
yang cukup cerah. Selain memberi keuntungan dari daging yang merupakan
alternatif yang mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah
didapat, disamping itu telur,bulu,dan kotorannya-pun dapat dimanfaatkan.
Burung puyuh
termasuk unggas yang mempunyai keunggulan sebagai hewan ternak. Keunggulan
burung puyuh terutama :
(1) pada
usia 41 hari burung puyuh betina sudah dapat menghasilkan telur
(2) dalam
satu tahun bisa dihasilkan 250 sampai 300 butir telur dengan berat rata-rata 10
gram/butir
(3) tidak memerlukan
lahan/ruang yang luas
(4) lebih
adaptif terhadap kondisi lingkungan (penyakit dan suhu)
(5) tidak
memerlukan investasi yang besar
(6) telur
dan burung puyuh afkir memiliki nilai tukar yang tinggi dan mudah dipasarkan,
(8) telur
dan daging burung puyuh bergizi tinggi
(9) lebih
toleran terhadap pakan dengan serat kasar tinggi di bandingkan dengan ayam ras.
Kini Telur burung puyuh adalah
komoditas peternakan yang populer dimasyarakat. Walaupun harganya lebih mahal
dibanding telur unggas lainnya,namun telur puyuh mudah didapat dan mudah diproses
untuk dikonsumsi.Namun tahukan kalian bahwa kandungan gizi telur puyuh lebih
tinggi daripada gizi pada telur unggas lainnya????
2. Karakteristik
·
Produksi telur Puyuh
Puyuh merupakan jenis unggas yang
cukup produktif dan mulai bertelur pada umur 35-42 hari atau 5-6 minggu dan
akan berproduksi penuh pada umur 50 hari.
Puyuh akan produktif sampai umur 16
bulan jika terawat baik dan dapat bertelur sebanyak 250-300 butir/tahun. Puyuh
yang kurang terpelihara masa produktif hanya sampai enam atau delapan bulan
saja (Listyowati dan Roospitasari, 2004).
Produksi telur akan terus mengalami
kenaikan secara drastis hingga mencapai puncak produksi sebesar 98,5%) pada
umur 4-5 bulan. Produksi telur secara perlahan lahan akan menurun hingga 70%
pada umur 9 bulan. Puncak produksi (egg production peak) pada puyuh lebih lama
dibandingkan ayam. Produksi telur puyuh dipengaruhi oleh faktor genetik dan
lingkungan seperti: ransum, kandang, temperatur, lingkungan, penyakit, dan
stres (Listyowati dan Roospitasari, 2004)
·
Kadar Gizi
pada telur puyuh
Umumnya,
telur puyuh yang mungil memiliki berat sebanyak 10 gram hingga 12 gram. Namun
demikian, kandungan pada telur puyuh menyediakan banyak unsur yang dibutuhkan
oleh tubuh agar nutrisi dan gizi tubuh terpenuhi. Faktanya, nilai gizi dari
telur puyuh yang mungil ternyata tiga hingga empat kali lebih besar
dibandingkan dengan telur ayam.
Kandungan
Gizi Pada Tiap 100 gram Telur Puyuh
Kandungan
|
besar
|
Energi
|
168 kkal
|
Protein
|
13,1 g
|
Lemak
|
11,1 g
|
Riboflavin
|
0,478 mg
|
Karbohidrat
|
1,0 g
|
Kalsium
|
64 mg
|
Asam
Phantothenat
|
1,438 mg
|
Besi
|
3,65 mg
|
Vitamin B6
|
0,143 mg
|
Kolin
|
263,4 mg
|
Fosfor
|
226 mg
|
Vitamin
B12
|
1,58 mkg
|
Kalium
|
132 mg
|
Natrium
|
141 mg
|
Vitamin E
|
1,08 mg
|
Seng
|
1,47 mg
|
Tembaga
|
0,062 mg
|
Kolesterol
|
844 mg
|
Mangan
|
0,038 mg
|
Lutein+zeaksantin
|
369 mkg
|
Selenium
|
32,0 mg
|
Thiamin
|
0,069 mg
|
Niasin
|
0,07 mg
|
Magnesium
|
13 mg
|
Vitamin
K
|
0,3 mkg
|
Vitamin A
|
543 IU
|
Berdasarkan
kandungan nutrisi diatas, kita dapat menyimpulkan pada tiap 100 gram telur
puyuh dapat menyumbangkan sebesal 168 kkal. Meski jumlah energi ini tidak
sebanding dengan energi yang tedapat pada nasi dan ketela, namun setidaknya
jumlah energi tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan energi harian kita.
Selain itu
kandungan protein yang terdapat pada telur puyuh jumlahnya lebih besar dan
lebih tinggi jika dibandingkan dengan telur ayam. Yang mana, protein tersebut
berperan penting dalam kehidupan manusia seperti halnya dalam pembangun
jaringan sel, pembentuk RNA dan DNA manusia, sebagai cadangan energi dan
berkontribusi dalam mendukung kecerdasan seseorang.
·
Kadungan utama telur puyuh dan
pengaruhnya pada tubuh manusia
A.Kalori dan makronutrisi
Telur puyuh sebenarnya rendah kalori. Lima butir telur
hanya mengandung 71 kalori – atau hanya 4 persen dari asupan kalori harian yang
disarankan dalam diet standar 2.000 kalori. Hal ini kira-kira sama dengan satu
buah telur ayam berukuran besar. Setiap porsi 5 butir telur puyuh memberikan 6
gram protein untuk mendukung kesehatan otot, kulit dan rambut.
B. Kolin dan Vitamin A
Tubuh Kita bergantung pada kolin untuk membantu
menjaga membran sel tetap sehat dan untuk mendukung fungsi sistem saraf.
Vitamin A memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh dan penglihatan yang sehat. Setiap porsi 5 butir telur puyuh
menyediakan 119 miligram kolin dan 244iu vitamin A.
C.Zat Besi
dan Selenium
Telur puyuh juga merupakan sumber beberapa mineral
penting yang cukup baik. Hal ini kaya akan selenium dan menawarkan zat besi
lebih banyak daripada telur ayam. Zat besi memungkinkan tubuh kita untuk
membuat adenosine triphosphate – senyawa kimia yang berfungsi sebagai bahan
bakar untuk fungsi sel sehari-hari. Sementara selenium beroeran mengaktifkan
enzim yang diperlukan untuk fungsi tiroid . Tubuh Kita juga bergantung pada zat
besi untuk fungsi sel darah merah dan selenium untuk metabolisme otot dan
memelihara pembuluh darah
D.Kadar Kolesterol
Sayangnya, telur puyuh juga memiliki kandungan kolesterol
yang lebih tinggi daripada telur ayam biasa; yang setiap porsi 5 butirnya
bahkan bisa meningkatkan asupan kolesterol Anda hingga 380 miligram!. Hal ini
lebih bahkan melebihi batas yang telah ditetapkan bagi kebanyakan orang yaitu
300 miligram – ini hampir dua kali untuk batas harian yang dianjurkan bagi
orang dengan kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
·
Struktur telur puyuh
Struktur telur puyuh secara umum
tidak berbeda dengan struktur telur ayam yang terdiri tiga komponen pokok,yaitu
putih telur (58%),kuning telur (31%), dan kerabang telur (11%)(Ensminger dan
Nesheim, 1992).
Struktur telur secara lengkap dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Struktur Telur (Stadelman
dan Cotterill, 1995) Bobot telur akan meningkat seiring dengan pertambahanumur
puyuhdengan pemberian protein 18-24% dan memperlihatkan respon linier yang
sangat nyata pada bobot telur (Indah, 1989).
3. Quality
/SNI
Kualitas telur
merupakan kumpulan faktor-faktor yang
mempengaruhi penilaian dan
selera konsumen terhadap
mutu telur. Kualitas telur
dapat ditentukan dengan melihat
kualitas eksterior dan interior telur.Kualitas eksterior ditentukan oleh
warna, bentuk,
tekstur, keutuhan, dan
kebersihan kerabang telur.Kualitas interior
meliputi kekentalan putih telur,
bentuk kuning telur,dan
ada tidaknya noda pada putih maupun kuning telur(USDA, 2000). Penurunan kualitas
bukan hanya disebabkan
oleh faktor lamawaktu penyimpanan, tetapi juga disebabkan oleh faktor
penanganan dan kondisi lingkungan.
Kualitas Telur Puyuh
ditentukan oleh:
1. Indeks Kuning Telur
Pengukuran indeks kuning telur
secara tidak langsung mengukur kekuatan membran dan bentuk kuning telur. Indeks
kuning telur merupakan perbanding anantara tinggi kuning telur dengan diameter yang
diukur setelah dipisahkan dari telurnya. Nilai indeks kuning telur menurut SNI
01-3926-2008 berkisar antara 0,458-0,521 mm (BSN, 2008).
2.
Haugh Unit(HU)
merupakan
nilai yang mencerminkan keadaan albumen telur yang berguna untuk menentukan
kualitas telur. USDA (2000) menyatakan bahwa telur yang berkualitas AA
mempunyai nilai HU lebih dari 72, kualitas A 60-72, kualitas B 31-60,dan kualitas
C kurang dari 31. Semakin tinggi bagianputih telur kental, semakin tingginilai
HUdan semakin tinggi kualitas telur(Stadelman dan Cotterill, 1995).
3.
Kuning telur
memiliki
warna yang sangat bervariasi, mulai dari kuning pucat sampai jingga.Konsumen
pada umumnya lebih menyukai telur dengan warna kuningyangberkisar antara kuning
emas sampai oranye (skor warna kuning telur 9-12).Warna kuning telur merupakan
kriteria kualitas telur yang penting dalam pemasaran.Pigmen yang berpengaruh
terhadap warna kuning telur adalah pigmen karoten (Yuwanta, 2004). Unggas yang
mengkonsumsi pigmen karotenoid lebih tinggi akan menghasilkan intensitas warna
kuning telur yang lebih tinggi.
untuk
mencapai sesuai nilai standard ada beberapa hal yang mempengaruhinya, antara
lain:
1. Pemilihan Bibit
Indukan harus memiliki berat 120-130
gram untuk jantan, dan 140-150 gram untuk betina, harus pula berusia 4-8 bulan.
Perbandingan antara jumlah indukan jantan dan betina adalah 1:6.
2. Kandang
Tata letak
kandang harus diperhatikan, drainase dan sistem pertukaran udara, serta kandang
harus memperoleh cukup sinar matahari.
Kandang juga
harus mudah untuk memperoleh air.
Kepadatan
luas kandang berdasarkan usia burung puyuh.
3. Pakan
Mutu pakan yang digunakan untuk burung puyuh harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu SNI.
4. Kesehatan Hewan
Usaha agar
burung puyuh bebas dari penyakit-penyakit berbahaya, antara lain dengan
mencegah masuknya hewan lain, melakukan desinfeksi kandang dan peralatan,
melakukan pembersihan kandang, menjaga kebersihan dan sanitasi seluruh kompleks
lokasi peternakan.
4. Quality
change during pot harvest
Untuk
mendapat hasil yang bermutu baik diperlukan penangan telur sebelum dipasarkan.
Yaitu :
·
Telur dikumpulkan dalam
keadaan segar dan disimpan di tempat penampungan yang sejuk terlindung dari
kerusakan serta aman dari gangguan.
·
Telur dipilah sesuai
dengan ukuran besar/kecil dan beratnya.
·
Sebelum telur
diperdagangkan dikemas dalam wadah atau kemasan yang khusus untuk telur, agar
telur terlindung dari pengaruh buruk pada saat pengangkutan.
Penurunan kualitas pada
telur puyuh tidak hanya disebabkan oleh
faktor lama waktu penyimpanan, tetapi juga disebabkan oleh faktor penanganan
dan kondisi lingkungan.
5. Alternative
processing of Food material
·
Pengasapan telur puyuh
Pengasapan telur puyuh dapat dilakukan pada
telur puyuh segar, telur puyuh asin maupun telur rebus. Dengan pengasapan pori
pori telur puyuh akan menjadi kecil dan kulit telur tertutup rapat oleh bahan
bahan pengasapan yang berfungsi sebagai pengawet dan mencegah tumbuhnya
mikroorganisme. Bahan bahan yang digunakan untuk pengasapan telur puyuh
sebaiknya menggunakan sabut kelapa atau kayu jati. Setelah telur puyuh direbus
harus segera dilakukan pengasapan secepatnya sampai kulit telur berwarna
seperti kulit manggis.
·
Pemindangan telur puyuh
Persiapan yang harus dilakukan dalam pemindangan telur puyuh
adalah membersihkan kotoran yang menepel pada kulit telur. Selanjutnya tata
telur puyuh dalam panci secara rapi dan taburi dengan kulit bawang merah,
bawang putih dan daun jambu, potongan kunyit yang semuanya sudah dicuci
terlebih dahulu dan tambahkan garam secukupnya. Selanjutnya tuangkan air dalam
panci sampai semua telur terendam dan masak sampai telur setengah matang
(perebusan 15 menit). Setelah telur setengah matang selanjutnya lakukan
peretakan kulit telur (dengan cara memukul-mukulnya) sehingga kulit telur
menjadi retak; Perebusan dilanjutkan hingga telur matang; Angkat dan tiriskan.
Pengawetan telur puyuh dengan pemindangan hanya bertahan 1 - 2 hari, kecuali
bila dilakukan pemanasan ulang setiap harinya. Apabila kesulitan mendapatkan
daun jambu dapat digantikan dengan taburan teh hitam.
·
Pengawetan telur puyuh dengan kantung
plastik
Dengan telur puyuh dimasukkan dalam kantung plastik, akan
menghambat penguapan air dari telur. Caranya dengan memasukkan telur puyuh
kedalam kantung plastik dan pada bagian ujung kantung plastik yang terbuka
diikat dengan karet atau tali hingga hampa udara. Telur puyuh dapat bertahan
dengan lama penyimpanan 14 hari
·
Contoh Olahan Telur puyuh
Sitasi
Achmad, D.H. 2011. Performa produksi
burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) yang diberi pakan dengan
suplementasi Omega-3.Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Nugroho &K.T. Mayun. 1981.
Beternak Burung Puyuh. Eka Offset, Semarang.
Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak
Unggas. Kanisius, Yogyakarta.
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.R.
Fleed,& M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan. Terjemahan: Adiono dan Purnomo. UI
Press, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN].
2006. Pakan Puyuh Dara (Quail Grower), Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional [BSN].
2008. Telur Ayam Konsumsi, Jakarta.
Syamsir,
elvira. 1994. Studi komparatif sifat mutu dan fungsional telur puyuh dan telur
ayam ras vol 5 no.3
Saparinto,
Cahyo. 2012. PUYUH. Depok. Penebar Swadaya.
Murtidjo,
B.A. Daryanto,A., Sarwono, B. 1986. Telur, Pengaweta, dan Manfaatnya. Penebar
Swadaya, Jakarta.
Direktorat
Gizi Departemen Kesehatan RI. 1989. Daftar Komposisi Bahan Makannan. Bhatara,
Jakarta.
kenapa cangkang telur puyuh warna pigmennya bercorak item berbeda dengan unggas lainnya seperti ayam?
ReplyDeleteTara Shabilla
16.I1.0131
Petra Adventia P.J
ReplyDelete14.I1.0016
Dikatakan bahwa kolesterol pada telur puyuh tinggi dan 5 butir saja bisa meningkatkan asupan kolesterol hingga 380 miligram mlebihi batas maksimum konsumsi kolesterol perhari.
Saya mau bertanya, bagaimana seharusnya mengkonsumsi telur puyuh yang tepat agar terhindar dari kandungan kolesterol tinggi? Apakah ada makanan penyeimbangnya atau bagaimana? karena kita tahu sendiri, banyak tempat makan yang menyajikan sate telur puyuh dengan isi 5 dan banyak orang yang tidak sadar karena telurnya kecil sehingga kadang merasa tidak apa-apa jika mengkonsumsi 2 tusuk. Makasih
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePuncak produksi (egg production peak) pada puyuh lebih lama dibandingkan ayam.
ReplyDeletePertanyaan:
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa faktor penyebabnya?
Terima kasih
Nengah Wida Renata
16.I1.0201
menjawab pertanyaan dari kelompok excell.... mengapa puyuh lebih resisten dibanding unggas lain??
ReplyDeletejawaban : karena puyuh merupakan jenis unggas penghasil protein dan sangat polifik serta mudah beradaptaai dengan iklim dan lingkungan tropis