Wednesday, May 10, 2017

WORTEL


Wortel merupakan jenis sayuran umbi semusim yang mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi. Wortel tergolong sebagai sayuran sumber serat makanan yang tinggi, merupakan sumber antioksidan alami, kandungan β-caroten yang tinggi, mudah diperoleh dan harganya pun murah.

Biasanya wortel berwarna jingga dengan tekstur serupa kayu. Tanaman ini berbentuk semak (perdu). Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul.


Sumber : www.carrotmuseum.co.uk

Tanaman wortel berasal dari daerah yang beriklim sedang (sub tropis) yang ditemukan sekitar 6.500 tahun yang lalu, tumbuh secara liar di kawasan Asia Tengah dan kawasan Asia Timur. Wortel dikembangbiakan dari tanaman liar di Queen Anne’s Lace suatu tempat di Timur tengah Afganistan.  Pada abad ke -13 wortel  mencapai bagian barat laut Eropa, India, Jepang dan Cina. Sejak itu wortel muncul dalam beragam warna merah, hitam, ungu, putih, dan kuning. Orang belanda kemudian membiakannya sehingga menghasilkan wortel oranye (jingga) seperti yang kita kenal sekarang.

Klasifikasi tanaman wortel
·      Devisio                   : Spermatophyta
·      Sub devisio             : Angiospermae
·      Kelas                      : Dicotyledonae
·      Ordo                       : Umbelliferales
·      Family                    : Umbelliferae
·      Genus                     : Daucus
·      Species                   : Daucus carota L.


Sumber : kumpulanilmu.com

Kandungan nilai gizi dalam 100 gram wortel segar :
No
Jenis Zat Gizi
Jumlah
1
Kalori (kal)
42
2
Protein (g)
1,2
3
Lemak (g)
0,3
4
Karbohidrat (g)
9,3
5
Kalsium (mg)
39
6
Fosfor (mg)
37
7
Besi (mg)
0,9
8
Natrium (mg)
32
9
Serat (g)
1,8
10
Abu (g)
0,6
11
Vitamin A (SI)
12.000
12
Vitamin B-1 (mg)
0,06
13
Vitamin B-2 (mg)
0,04
14
Vitamin C (mg)
6
15
Vitamin K (mcg)
9,4
16
Niacin (mg)
0,6
17
Air (g)
88,20
Sumber: Direktorat Gizi, Depkes RI (1981) dan Food and Nutrition Research Center Handbook No 1, Manila (1964) dalam Rahmat Rukmana (1995).

Wortel memiliki bermacam-macam manfaat, antara lain sebagai bahan makanan, bahan obat-obatan dan bahan kosmetika.
1.    Bahan Makanan
Wortel merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang daat digunakan untuk membuat bermacam-macam masakan seperti sup, capcai, bisik, kari, mie, dan sebagainya. Umbi wortel juga dapat digunakan dalam industri pangan untuk diolah menjadi minuman sari umbu wortel, chips wortel, manisan, jus wortel, dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna pangan alami (dalam bentuk tepung umbi). Selain zat-zat gizi, umbi wortel juga mengandung zat-zat lain, diantaranya alkaloid akonitina atau asetbencilakonin, benzoilakonina, akonina, dan neupelina.

2.    Bahan Obat-Obatan
Senyawa beta-karoten dalam wortel dapat menimbulkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tumor, menghambat penyebaran sel kanker, dan mengaktifkan enzim pelawan kanker, dan bisa juga menyamarkan flek (noda cokelat) pada kulit. Senyawa karoten (pro-vitamin A) dapat mencegah penyakit rabun senja. Selain itu, wortel juga dapat mengatasi penyakit seperti lemah syaraf, gangguan pencernaan, perdarahan gusi, membersihkan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi, serta meningkatkan kesehatan usus besar.

Di dalam wortel memiliki kandungan hidrat arang, fosfor, beta-karoten yang menjadikannya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan beta-karoten, dipercaya ampuh untuk mencegah tubuh dari serangan kanker. Penelitian menunjukkan, orang yang mengkonsumsi wortel 2 kali sehari, dapat menurunkan 17% resiko penyakit kanker payudara. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa wortel dapat mengurangi risiko kanker paru-paru, kanker payudara dan kanker usus besar. Peneliti menemukan zat falcarinol dan falcarindiol yang merupakan zat antikanker.

Falcarinol adalah pestisida alami yang dihasilkan oleh wortel yang melindungi akar dari penyakit jamur. Wortel adalah salah satu-satunya sumber sayuran yang memiliki zat ini. Sebuah penelitian menunjukkan risiko kanker 1/3 lebih rendah dari tikus yang mengkonsumsi wortel.

3.    Bahan Kosmetika
Selain bermanfaat sebagai bahan pangan dan obat-obatan, wortel juga dapat digunakan untuk keperluan kosmetik. Karoten dalam umbi wortel bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit, melembutkan kulit, dan memperlambat timbulnya kerutan pada wajah. Karoten ini juga dapat memperkuat ajringan tempat tumbuh helaian rambut sehingga dapat menyuburkan rambut. Wortel merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik, antioksidan akan menangkal radikal bebas yang terkena pada kulit. Manfaat antioksidan itu sendiri pun juga dipercaya untuk memperlambat efek penuaan dini.
Wortel yang dikupas akan terasa lebih manis karena kulitnya yang mengandung rasa pahit sudah tidak ada lagi. Namun, karena banyak vitamin dan mineral seperti potassium, kalsium, dan zat besi yang berkumpul di bagian bawah kulit, kupas kulit wortel tipis-tipis saja.

Sebenarnya wortel akan lebih bermanfaat jika dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Mengapa? Karena proses pemasakan wortel dapat membantu tubuh menyerap beta-karoten secara optimal. Namun proses pamasakan tersebut sebaiknya jangan terlalu berlebihan karena akan merusak kandungan vitamin dalam wortel. Idelanya waktu pemasakan wortel sekitar 7-10 menit.

Kandungan vitamin A dalam wortel dapat membantu menjaga kesehatan mata, kulit, dan rambut serta memperbaiki sistem imun tubuh. Tidak hanya itu, wortel juga berguna untuk menambah kesuburan pria dan wanita. Kalsiumnya dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi dan membantu kerja berbagai otot dan saraf.

Untuk penyimpanan wortel agar tahan lama yaitu dihilangkan dulu bagian atasnya karena bagian tersebut mengandung banyak air yang dapat membantu mempercepat proses pembusukan pada wortel. Saat penyimpanan, jauhkan wortel dari apel karena apel dapat mengeluarkan gas yang membuat wortel terasa pahit. Apabila wortel yang disimpan tampak layu, rendam wortel didalam air dingin sebentar. Hal ini dapat membantu menyegarkan wortel kembali.

Daftar Pustaka
Cahyono, Bambang. (2002). WORTEL Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius.

Lesmana, Mira. (2013). Buku Pintar Pohon Wortel. Study Books.

No comments:

Post a Comment